klungkungtourism.com – Teuku Rifnu Wikana, aktor kenamaan Indonesia, mengalami kesedihan mendalam setelah anak dan keponakannya menjadi korban kecelakaan di Pematang Siantar pada hari Minggu tanggal 14 April 2024. Informasi tersebut dibagikan oleh Teuku melalui akun Instagram-nya, di mana ia mengunggah video dan foto yang menunjukkan anak dan keponakannya yang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dalam sebuah narasi yang menyertai unggahan tersebut, bintang film “Di Ambang Kematian” ini menjelaskan bagaimana kejadian naas itu berlangsung. Ia merinci bahwa kecelakaan terjadi saat keluarganya kembali dari Cinepolis. Kendati beberapa kendaraan sudah berhenti untuk memberikan kesempatan kepada pejalan kaki, sebuah sepeda motor yang dikendarai dengan kecepatan tinggi tiba-tiba menabrak mereka. Yang menambah keheranan Teuku adalah permintaan dari seorang petugas kepolisian yang menyarankan agar kasus ini tidak dilanjutkan, meninggalkan pertanyaan besar tentang identitas pengendara motor tersebut.
Akibat kecelakaan tersebut, keluarga Teuku Rifnu Wikana menderita berbagai luka, dengan yang paling serius adalah keponakannya yang mengalami patah tulang paha. Teuku mengungkapkan bahwa keponakan laki-lakinya, Rey, baru saja kehilangan ayahnya dan memiliki tanggung jawab besar terhadap keluarganya. Kejadian ini menambah beban psikologis kepada keluarga yang sudah berduka.
Meskipun mengalami cedera serius, Rey tetap mencoba menenangkan ibunya dengan meyakinkan bahwa dia akan segera sembuh dan kembali berprestasi. Hal ini menunjukkan semangat yang kuat dari anak muda tersebut dalam menghadapi cobaan yang berat.
Upaya detikcom untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari Teuku Rifnu Wikana masih belum membuahkan hasil. Namun, unggahan tersebut telah menerima dukungan dan doa dari rekan-rekan artis, termasuk Maudy Koesnaedi, Sha Ine Febriyanti, dan Luna Maya, yang semua menyatakan keprihatinan dan harapan agar keluarga tersebut dapat segera pulih dan mendapatkan keadilan.
Insiden yang menimpa keluarga Teuku Rifnu Wikana telah menarik perhatian publik dan menimbulkan simpati dari berbagai kalangan, termasuk komunitas artis. Kecelakaan tersebut tidak hanya meninggalkan luka fisik tetapi juga pertanyaan tentang proses hukum yang harus dijalankan. Dukungan moral dan harapan akan pemulihan menjadi penguat bagi Teuku dan keluarganya di tengah cobaan ini.