Kategori: Wisata Budaya

Patung Garuda Wisnu Kencana: Ikon Kebanggaan Pulau Dewata

klungkungtourism.com – Patung Garuda Wisnu Kencana atau yang lebih dikenal dengan singkatan GWK adalah salah satu ikon pariwisata Indonesia yang terletak di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Patung megah ini menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Bali dan Indonesia.

Sejarah dan Makna

Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan hasil karya sang maestro seni patung Indonesia, I Nyoman Nuarta. Konsep patung ini terinspirasi dari kisah pewayangan Hindu, di mana Dewa Wisnu menunggangi burung garuda. Garuda dalam mitologi Hindu melambangkan kekuatan, kecepatan, dan kebebasan. Sementara itu, Dewa Wisnu merupakan dewa pemelihara dalam agama Hindu.

Pembangunan patung ini dimulai Spaceman Slot pada tahun 1977 dan baru selesai sepenuhnya pada tahun 2018. Proses pembangunan yang cukup panjang ini dikarenakan berbagai kendala, termasuk faktor finansial dan teknis. Namun, kesabaran dan ketekunan I Nyoman Nuarta akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa.

GARUDA WISNU KENCANA: PATUNG MENAKJUBKAN BERKELINDAN DI BALI - PerpusTeknik.com

Makna Filosofis:

  • Keselarasan Alam dan Manusia: Patung GWK melambangkan keselarasan antara alam dan manusia. Burung garuda sebagai simbol alam dan Dewa Wisnu sebagai simbol kekuatan spiritual manusia.
  • Kemenangan Dharma atas Adharma: Patung ini juga menggambarkan kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kebatilan).
  • Kekuatan dan Keindahan: Patung GWK merupakan perwujudan dari kekuatan dan keindahan seni patung Indonesia.

Keunikan dan Fakta Menarik

    • Ukuran Kolosal: Patung GWK memiliki tinggi total 122 meter, termasuk tumpuan dasar. Dengan ukuran yang sangat besar ini, patung GWK menjadi salah satu patung terbesar di dunia.
    • Bahan Baku: Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton.
    • Proses Pembuatan yang Rumit: Proses pembuatan patung GWK melibatkan ribuan pekerja dan membutuhkan waktu bertahun-tahun.
    • Landmark Bali: Patung GWK telah menjadi salah satu landmark paling populer di Bali dan menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
    • Area Wisata Terpadu: Selain patung utama, kawasan GWK juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata lainnya, seperti amfiteater, museum, restoran, dan taman-taman yang indah.

Daya Tarik Wisata

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK Cultural Park) menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi pengunjung, antara lain:

  • Mengagumi Patung: Pengunjung dapat menikmati keindahan patung GWK dari berbagai sudut pandang.
  • Menjelajahi Taman: Berjalan-jalan di taman yang luas sambil menikmati pemandangan yang indah.
  • Menyaksikan Pertunjukan Budaya: Terdapat berbagai pertunjukan seni dan budaya Bali yang digelar secara rutin.
  • Berbelanja Souvenir: Pengunjung dapat membeli berbagai macam souvenir khas Bali sebagai oleh-oleh.
  • Menikmati Kuliner: Tersedia berbagai pilihan kuliner khas Bali dan internasional di kawasan GWK.

Patung Garuda Wisnu Kencana adalah sebuah karya seni monumental yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Selain sebagai ikon pariwisata, patung ini juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Dengan mengunjungi GWK, kita dapat mengagumi keindahan seni patung Indonesia dan sekaligus belajar tentang sejarah dan budaya Bali.

Tari Baris Jangkang: Tarian Sakral dari Nusa Penida

klungkungtourism.com – Tari Baris Jangkang adalah salah satu tarian sakral yang berasal dari Desa Pejukutan, Nusa Penida, Bali. Tarian ini memiliki keunikan tersendiri dengan gerakannya yang dinamis dan penuh kekuatan.

Sejarah dan Makna

Tari Baris Jangkang dipercaya memiliki sejarah yang cukup panjang, terkait dengan masa Kerajaan Klungkung. Tarian ini awalnya digunakan dalam upacara-upacara keagamaan Hindu Bali, seperti upacara Dewa Yadnya dan Manusa Yadnya. Gerakan-gerakannya yang khas dan energik diyakini memiliki kekuatan spiritual dan magis.

Ciri Khas Tari Baris Jangkang

  • Kostum: Penari Baris Jangkang mengenakan kostum sederhana yang terdiri dari udeng (ikat kepala), baju putih lengan panjang, kain saput, kamen putih, celana panjang putih, dan selendang.
  • Senjata: Para penari membawa senjata tradisional Bali, seperti tombak atau keris.
  • Gerakan: Gerakan tari Baris Jangkang sangat dinamis dan energik. Para penari bergerak dengan langkah-langkah tegas dan cepat, sambil mengayunkan senjata mereka.
  • Musik Pengiring: Tarian ini diiringi oleh gamelan Bali yang khas, menciptakan suasana sakral dan mistis.

Tari Baris Jangkang Ditetapkan Warisan Budaya tak Benda - Bisniswisata

Fungsi dan Peranan

Tari Baris Jangkang memiliki beberapa fungsi penting dalam masyarakat Bali, antara lain:

  • Upacara Keagamaan: Tarian ini sering digunakan untuk mengiringi upacara-upacara keagamaan, seperti upacara Dewa Yadnya dan Manusa Yadnya.
  • Ekspresi Spiritual: Tarian ini juga digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan spiritualitas dan menghubungkan diri dengan alam semesta.
  • Pelestarian Budaya: Tari Baris Jangkang merupakan bagian penting dari warisan budaya Bali dan perlu dilestarikan untuk generasi mendatang.

Upaya Pelestarian

Untuk menjaga kelestarian Tari Baris Jangkang, berbagai upaya telah dilakukan, seperti:

  • Pelatihan dan Pendidikan: Melalui pelatihan dan pendidikan, generasi muda dapat mempelajari dan melestarikan tarian ini.
  • Pementasan Reguler: Pementasan rutin dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan dan pentingnya tarian ini.
  • Dokumentasi: Mendokumentasikan tarian ini dalam bentuk video, foto, dan tulisan dapat membantu pelestariannya.
  • Kerjasama dengan Pemerintah: Kerjasama dengan pemerintah dapat membantu dalam upaya pelestarian, seperti memberikan dukungan finansial dan fasilitas.

Tari Baris Jangkang merupakan salah satu warisan budaya Bali yang sangat berharga. Dengan upaya pelestarian yang terus dilakukan, diharapkan tarian ini dapat terus hidup dan berkembang hingga generasi mendatang.

Kerta Gosa: Surga di Atas Bumi dan Legenda yang Membungkusnya

klungkungtourism.com – Kerta Gosa, sebuah bangunan bersejarah di Klungkung, Bali, bukan hanya sekadar tempat persidangan pada masa lalu. Dibalik arsitektur unik dan lukisan wayang Kamasan yang mendominasi langit-langitnya, tersimpan berbagai legenda yang menarik.

Kerta Gosa: Tempat Keadilan dan Surga

Kerta Gosa, yang berarti “surat keputusan”, awalnya berfungsi sebagai tempat para raja Bali melakukan sidang dan mengambil keputusan. Bangunan ini didirikan pada abad ke-17 dan memiliki arsitektur terbuka yang khas, dengan tiang-tiang penyangga dan atap yang tinggi.

Namun, yang paling mencolok dari Kerta Gosa adalah lukisan wayang Kamasan yang menghiasi seluruh langit-langitnya. Lukisan-lukisan ini menggambarkan kisah-kisah tentang kehidupan manusia, karma, dan hukum alam. Masyarakat percaya bahwa lukisan-lukisan ini memiliki makna filosofis yang mendalam dan dapat memberikan ketenangan bagi siapa saja yang memandangnya.

Legenda Wayang dan Surga

Kerta Gosa Bali | Bale Kambang Ancient Justices Court Building

Salah satu legenda yang paling populer terkait dengan lukisan wayang di Kerta Gosa adalah tentang surga. Konon, lukisan-lukisan ini menggambarkan gambaran surga bagi orang-orang yang berbuat baik. Ketika seseorang meninggal dunia dan jiwanya dianggap bersih dari dosa, maka jiwanya akan dibawa ke surga yang digambarkan dalam lukisan-lukisan tersebut.

Legenda lain menyebutkan bahwa lukisan-lukisan ini memiliki kekuatan magis yang dapat memberikan perlindungan bagi orang-orang yang berada di bawahnya. Konon, roh-roh jahat tidak berani mendekati tempat yang dihiasi dengan lukisan-lukisan sakral ini.

Simbol Keadilan dan Kebenaran

Selain sebagai tempat persidangan, Kerta Gosa juga menjadi simbol keadilan dan kebenaran. Lukisan-lukisan wayang yang menggambarkan kisah-kisah tentang dharma dan karma mengajarkan kepada masyarakat tentang pentingnya berperilaku baik dan menerima akibat dari perbuatannya.

Kerta Gosa Hari Ini

Kerta Gosa saat ini menjadi salah satu objek wisata yang paling populer di Bali. Ribuan wisatawan datang setiap tahun untuk menyaksikan keindahan arsitektur dan lukisan-lukisan wayang yang menakjubkan. Selain itu, Kerta Gosa juga sering dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai acara budaya dan seni.

Kerta Gosa bukan hanya sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga merupakan simbol dari kebudayaan dan kepercayaan masyarakat Bali. Melalui lukisan-lukisan wayang yang indah dan legenda yang berkembang di masyarakat, Kerta Gosa menjadi tempat yang sarat akan makna dan nilai-nilai luhur.

Sejarah Pura Dalem Banjar Klungkung: Merajut Spiritualitas dan Sejarah Bali

klungkungtourism.com – Pura Dalem Banjar Klungkung, salah satu pura penting di Bali, menyimpan sejarah panjang dan kaya akan nilai-nilai spiritual. Pura ini tidak hanya menjadi tempat peribadatan, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Kerajaan Klungkung dan masyarakat Bali.

Asal-Usul dan Fungsi Pura Dalem

Pura Dalem, secara umum, merupakan jenis pura yang dipersembahkan kepada para leluhur atau roh nenek moyang. Di Bali, setiap desa biasanya memiliki pura dalem sebagai tempat untuk memuja dan menghormati leluhur mereka.

Pura Dalem Banjar Klungkung memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi arsitektur maupun sejarahnya. Pura ini dipercaya didirikan pada masa Kerajaan Klungkung, salah satu kerajaan besar di Bali. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat pemujaan terhadap leluhur para raja dan bangsawan Klungkung, serta sebagai pusat spiritual bagi masyarakat sekitar.

Kaitan dengan Kerajaan Klungkung

Kerajaan Klungkung pernah menjadi pusat kekuasaan di Bali. Pura Dalem Banjar Klungkung memiliki hubungan yang erat dengan kerajaan ini. Banyak upacara adat dan ritual keagamaan yang dilakukan di pura ini berkaitan dengan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah kerajaan, seperti pelantikan raja, perkawinan kerajaan, atau upacara kematian.

Arsitektur Pura Dalem Banjar Klungkung

Arsitektur Pura Dalem Banjar Klungkung mencerminkan ciri khas bangunan suci di Bali. Pura ini terdiri dari beberapa bangunan utama, seperti:

  • Pelawatan: Bagian depan pura yang berfungsi sebagai tempat untuk membersihkan diri sebelum memasuki area suci.
  • Jaba Tengah: Halaman tengah pura yang di dalamnya terdapat berbagai bangunan suci seperti bale penunggul (tempat pemujaan utama), bale pawedan (tempat menyimpan peralatan upacara), dan bale kulkul (tempat menabuh kentongan untuk memanggil umat).
  • Jaba Dalam: Bagian paling suci dari pura yang hanya boleh dimasuki oleh pemangku dan umat yang telah melalui upacara penyucian.

Upacara dan Ritual

Pura Dalem Banjar Klungkung menjadi tempat penyelenggaraan berbagai upacara adat dan ritual keagamaan, seperti:

  • Ngembak Geni: Upacara membersihkan diri dan memohon keselamatan.
  • Odalan: Upacara tahunan untuk memuja para dewa dan leluhur.
  • Piodalan: Upacara besar yang diselenggarakan setiap beberapa tahun sekali untuk memperingati hari jadi pura.

Peran Pura Dalem Banjar Klungkung dalam Masyarakat

Pura Dalem Banjar Klungkung tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Pura ini menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya, tempat berkumpulnya masyarakat untuk berbagai acara, seperti pertemuan adat, perayaan hari besar keagamaan, dan kegiatan sosial lainnya.

Pelestarian Pura Dalem Banjar Klungkung

Dalam upaya melestarikan pura ini, masyarakat Banjar Klungkung bersama dengan pemerintah setempat terus berupaya menjaga kelestarian Pura Dalem Banjar Klungkung. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:

  • Pengembangan pariwisata berbasis budaya: Membuka pura untuk umum dengan tetap menjaga kesakralan dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
  • Pelatihan bagi generasi muda: Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan pura dan budaya Bali.
  • Kerjasama dengan berbagai pihak: Membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait untuk mengembangkan potensi wisata budaya di sekitar pura.

Pura Dalem Banjar Klungkung adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Bali. Melalui pelestarian pura ini, kita dapat menjaga kelangsungan hidup nilai-nilai spiritual dan budaya Bali untuk generasi mendatang.

5 Tempat Wisata Budaya Yang Ada Di Klungkung, Bali

1. Museum Semarajaya

Museum Semarajaya

Museum Semarajaya (Klungkung, Indonesia) – Review – Tripadvisor

Museum Semarajaya di Klungkung, Bali adalah sebuah destinasi wisata yang sangat menarik bagi para pecinta sejarah dan budaya Bali. Museum yang terletak di Jalan Bukit Jambul ini memiliki koleksi seni dan benda-benda bersejarah yang menakjubkan.

Museum Semarajaya terkenal sebagai museum yang memiliki salah satu koleksi seni rupa Bali paling lengkap. Di dalamnya terdapat berbagai macam seni lukis, patung, dan karya seni lainnya yang mencerminkan budaya Bali pada masa lampau. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat berbagai macam benda-benda bersejarah seperti senjata tradisional, pakaian adat, dan benda-benda kepercayaan Bali.

Tidak hanya menghadirkan koleksi seni dan benda-benda bersejarah yang menarik, Museum Semarajaya juga memiliki bangunan yang indah dan artistik. Bangunan museum ini terinspirasi dari gaya arsitektur Klungkung yang khas dengan nuansa tradisional Bali.

Selain itu, Museum Semarajaya juga menampilkan beberapa pertunjukan seni budaya Bali seperti tari-tarian dan musik tradisional setiap akhir pekan. Sehingga, para pengunjung bisa merasakan keunikan dan keasrian budaya Bali secara langsung.

Kunjungan ke Museum Semarajaya dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga, karena pengunjung bisa belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Bali yang kaya dan memiliki pesona yang tersendiri.

2. Monumen Puputan Klungkung

Monumen Puputan Klungkung

Monumen dan Lapangan Puputan Ditutup Saat Malam Tahun Baru | BALIPOST.com

Monumen Puputan Klungkung terletak di Jalan Veteran, Klungkung, Bali. Wisata ini merupakan sebuah monumen yang dibangun sebagai penghormatan terhadap para pahlawan dan masyarakat Klungkung yang telah berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Bali dari penjajahan Belanda.

Monumen ini berbentuk sebuah pelataran yang dikelilingi oleh dua jajaran pagoda di sisi sebelah utara dan selatan. Di tengah pelataran terdapat replika persilangan keris yang mencerminkan semangat dan keberanian para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Bali.

Selain itu, di Monumen Puputan Klungkung juga terdapat museum yang memamerkan benda-benda sejarah, senjata tradisional, dan gambar-gambar yang berkaitan dengan perjuangan rakyat Bali.

Wisata Monumen Puputan Klungkung dapat menjadi pilihan tepat bagi para wisatawan yang ingin belajar sejarah Bali selain menikmati keindahan arsitektur khas Bali. Kunjungi Monumen Puputan Klungkung dan rasakan sensasi berada di tengah-tengah sejarah yang menginspirasi.

3. Museum Lukis Nyoman Gunarsa

Museum Lukis Nyoman Gunarsa

Museum Seni Klasik dan Modern Nyoman Gunarsa (Klungkung, Indonesia) – Review – Tripadvisor

Museum Lukis Nyoman Gunarsa di Klungkung, Bali, adalah wisata yang sempurna bagi pecinta seni dan kebudayaan. Museum ini menampilkan koleksi seni lukis dari pelukis ternama, Nyoman Gunarsa, yang terkenal karena karya seni lukisnya yang indah dan menakjubkan.

Berlokasi di sebuah bangunan yang megah dan tradisional, museum ini memiliki empat lantai yang menampilkan lebih dari 300 karya seni lukis Nyoman Gunarsa yang menakjubkan. Disini pengunjung dapat menemukan banyak karya seni yang mencerminkan keindahan alam, serta tradisi dan budaya Bali.

Karya-karya seni di museum ini terinspirasi dari alam Bali, kebudayaan dan cerita rakyat, serta pengalaman hidup pelukisnya. Bagi para pengunjung yang ingin lebih memahami seni lukis Bali dan budaya Bali, museum ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Selain itu, Museum Lukis Nyoman Gunarsa juga menyelenggarakan berbagai acara dan program, seperti pelatihan seni lukis untuk anak-anak dan remaja, serta workshop untuk orang dewasa. Ini adalah kesempatan yang baik bagi pengunjung untuk memperdalam pengetahuan seni dan budaya Bali.

Keseluruhan, Museum Lukis Nyoman Gunarsa adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi untuk pecinta seni dan budaya Bali. Disini, pengunjung dapat menjelajahi dan memahami keindahan seni lukis Bali, serta lebih memahami kekayaan budaya dan tradisi Bali yang unik.

4. Puri Klungkung

Puri Klungkung

Pesona Puri Klungkung Bali – Winny Marlina

Puri Klungkung adalah sebuah kompleks istana yang terletak di Kabupaten Klungkung, Bali. Istana ini merupakan bekas markas Kerajaan Klungkung pada masa lalu. Kompleks ini memiliki sejarah yang panjang dan merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Bali.

Puri Klungkung terdiri dari tiga bagian utama yaitu Bale Kambang, Bale Kekek dan Bale Gili. Bale Kambang merupakan paviliun di atas kolam yang dikelilingi oleh taman yang indah. Di dalam bale ini terdapat gambaran sejarah perkembangan kerajaan Klungkung beserta koleksi benda dari masa lalu. Bale Kekek adalah bangunan utama di kompleks ini dan digunakan sebagai tempat upacara adat. Desain arsitekturnya khas Bali dengan ornamen ragam hias yang indah dan memukau. Sedangkan Bale Gili adalah sebuah bangunan kecil yang berdiri pada sebuah bukit yang memberikan pemandangan panoramik yang menawan.

Puri Klungkung memiliki keaslian dan keindahan sejarah yang sulit digandingkan dengan tempat wisata lainnya. Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai ruangan dan paviliun yang menampilkan koleksi seni, lukisan, keramik, dan benda-benda tradisional Bali yang berharga. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan tari dan musik tradisional Bali yang diadakan secara berkala di tempat ini.

Wisata ke Puri Klungkung menjadi salah satu pengalaman yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Bali. Kehadiran kompleks istana ini dapat mengenang sejarah dan kebudayaan Bali yang kaya, serta membuat pengunjung terkesan dengan keindahan arsitektur Bali yang original.

5. Pura Goa Lawah

Pura Goa Lawah

Gemuruh ribuan kelelawar di Pura Goa Lawah Bali

Pura Goa Lawah adalah sebuah situs wisata religius yang terletak di Desa Pesinggahan, Kabupaten Klungkung, Bali. Pura ini terkenal sebagai pura yang mempunyai gua yang panjangnya mencapai sekitar 30 meter yang dihuni oleh ratusan kelelawar. Sesuai dengan namanya, “Goa Lawah” berarti Gua Kelelawar dalam bahasa Bali. Dalam bahasa Bali, ‘goa’ berarti gua dan ‘lawah’ berarti kelelawar.

Pura Goa Lawah memiliki tiga pura utama yang paling menonjol: Pura Jero Kutasari, Pura Taman Pancing, dan Pura Goa Lawah. Keindahan alam sekitarnya meliputi perairan laut yang terlihat dari kepulauan Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan. Puncak Gunung Batur dan Gunung Agung juga dapat dilihat dari lokasi ini.

Wisatawan yang datang ke Pura Goa Lawah dapat menikmati keindahan alam sekitarnya, mendengar cerita mengenai sejarah pura dari penduduk setempat, melihat keberadaan puluhan hingga ratusan kelelawar yang unik, dan melihat-lihat jenis-jenis patung suci atau yang dikenal sebagai arca yang ada di pura. Selain itu, Pura Goa Lawah juga merupakan tempat yang sangat populer untuk melakukan upacara pemelastikan lingkungan dan upacara adat.

Pura Goa Lawah adalah tempat yang tepat bagi yang mencari ketenangan sambil merenungi keindahan alam dan spiritualitas Bali, serta menambah pengalaman dari berbagai situs pura di Pulau Dewata.

5 Tempat Wisata Terkenal Yang Ada Di Klungkung, Bali

Klungkung adalah sebuah kabupaten di Bali yang berada di sebelah timur Bali. Kabupaten ini mempunyai keindahan alam yang sangat memukau. Berikut adalah beberapa tempat wisata yang terkenal di Klungkung.

1. Puri Agung Klungkung

Puri Agung Klungkung

Pesona Puri Klungkung Bali – Winny Marlina

Puri Agung Klungkung adalah puri yang dianggap sebagai pusat pemerintahan Klungkung. Puri ini dibangun pada abad ke-17 dan mempunyai arsitektur yang sangat indah. Puri Agung Klungkung menjadi saksi bisu dari sejarah perkembangan Bali ataupun Indonesia.

2. Goa Lawah

Goa Lawah

Pura Goa Lawah – Foto, Lokasi, Review, Rute & Fasilitas – Befree Tour

Goa Lawah adalah sebuah gua yang terkenal karena terdapat ribuan kelelawar yang hidup di sana. Di dalam Goa Lawah terdapat sebuah pura yang bernama Pura Goa Lawah yang dibangun pada abad ke-11.

3. Taman Kertha Gosa

Taman Kertha Gosa

Taman Kertha Gosa – Jelajahi Indonesia

Taman Kertha Gosa adalah ruang publik di dalam kompleks Puri Semarapura yang berfungsi sebagai tempat peradilan pada zaman dahulu. Taman Kertha Gosa juga digunakan sebagai tempat berkumpul masyarakat Klungkung.

4. Pantai Klotok

Pantai Klotok

Intip Keindahan Pantai Klotok, Surga Tersembunyi di Pesisir Selatan Wonogiri – joss.co.id

Pantai Klotok adalah pantai yang terkenal karena pasir putihnya yang halus. Pantai ini tidak terlalu ramai sehingga cocok untuk beristirahat dan menikmati indahnya pemandangan.

5. Pasar Seni Sukawati

Pasar Seni Sukawati

Pedagang Pasar Seni Guwang Banyak Nunggak Bayar Iuran | BALIPOST.com

Pasar Seni Sukawati adalah pasar seni yang terkenal karena menjual berbagai macam produk kerajinan tangan seperti pakaian, patung, lukisan, dan barang-barang antik. Pasar Seni Sukawati merupakan pusat kerajinan Bali yang terkenal di seluruh dunia.

Klungkung mempunyai keindahan alam yang sangat memukau, mulai dari bangunan bersejarah hingga pantai yang mempesona. Pengalaman yang tak terlupakan akan didapatkan ketika mengunjungi Kabupaten Klungkung, Bali.