klungkungtourism.com

klungkungtourism.com – Amerika Serikat (AS) menghadirkan ancaman terhadap Arab Saudi terkait perjanjian pertahanan dan pengakuan negara Israel. Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menyatakan bahwa AS tidak akan menandatangani perjanjian pertahanan dengan Arab Saudi kecuali kerajaan itu mengakui negara Israel. Meskipun Riyadh telah menyetujui bahwa pengakuan ini akan bergantung pada persetujuan Israel untuk memajukan pembentukan negara Palestina merdeka.

Meski laporan media pekan lalu menunjukkan kemajuan dalam pakta keamanan bilateral antara Washington dan Riyadh, langkah menuju normalisasi hubungan Saudi-Israel masih terhenti. Menurut Reuters, perjanjian tersebut akan memungkinkan AS untuk membentuk aliansi resmi dengan Arab Saudi serta mendukung program nuklir sipilnya sebagai bagian dari kesepakatan jika Riyadh memutuskan hubungan ekonomi dengan China.

Jake Sullivan menegaskan, dalam acara Financial Times di London, bahwa perjanjian tersebut tidak akan terwujud tanpa pengakuan Arab Saudi terhadap Israel. Visi yang diusung adalah kesepakatan bilateral antara AS dan Arab Saudi yang dipadukan dengan normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi, yang juga melibatkan langkah-langkah penting untuk rakyat Palestina.

Meskipun Saudi dan AS tampak mendekatkan diri pada perjanjian pertahanan, Riyadh tetap menegaskan bahwa pengakuan Israel harus sejalan dengan upaya terciptanya negara Palestina yang merdeka, dengan perbatasan tahun 1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, serta menghentikan agresi di Gaza dan seluruh pendudukan Israel. Kondisi yang dihadapi Riyadh semakin kompleks, terutama dalam konteks Yerusalem Barat, di mana pemimpin Israel, Benjamin Netanyahu, berkomitmen untuk terus berperang di Gaza hingga dicapai “kemenangan total” atas Hamas dan menegaskan kendali keamanan penuh Israel atas wilayah sebelah barat Sungai Yordan. Pangeran Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri Saudi, menegaskan bahwa “jalan menuju negara Palestina” harus terbuka sebagai prasyarat utama dalam tata hubungan tersebut.