klungkungtourism.com – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) meluncurkan dermaga terapung pertama di Pelabuhan Benoa, Bali. Langkah ini menandai dimulainya pembangunan marina wisata yang menyasar wisatawan kapal pesiar dan yacht. Pelindo mengambil inisiatif untuk memperkuat posisi Pelabuhan Benoa sebagai destinasi wisata maritim bertaraf internasional.
Pelindo Bangun Fasilitas Khusus untuk Yacht dan Kapal Wisata Kecil
Tim konstruksi Pelindo merancang dermaga sepanjang 100 meter agar mampu menyesuaikan pasang surut laut. Dermaga ini melayani kapal wisata kecil dan yacht yang membutuhkan tempat bersandar aman dan nyaman. Teknisi Pelindo juga menyematkan teknologi pelampung modern agar struktur dermaga tetap stabil dalam berbagai kondisi cuaca.
Marina Wisata Jadi Strategi Baru Pengembangan Pariwisata Bahari
Pelindo menetapkan dermaga terapung sebagai bagian awal dari pembangunan marina wisata. Perusahaan ini menargetkan fasilitas marina berstandar internasional yang mampu melayani kapal pesiar kecil hingga menengah. Wisatawan dari luar negeri kini bisa menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai pintu masuk utama menuju destinasi wisata laut di sekitar Bali.
Pemerintah Dukung Penuh Transformasi Pelabuhan Benoa
Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Kedua lembaga tersebut mendorong Pelindo untuk mempercepat pembangunan marina wisata. Pemerintah percaya marina ini akan memperluas akses wisata laut ke pulau-pulau eksotis seperti Nusa Penida, Lembongan, dan Ceningan.
UMKM Lokal Siap Sambut Peluang Ekonomi Baru
Pelaku UMKM di sekitar Pelabuhan Benoa mulai menyiapkan produk dan layanan untuk menyambut wisatawan. Mereka membuka usaha kuliner, penyewaan perahu, dan toko cendera mata. Pelindo juga menjalin kerja sama dengan koperasi lokal agar masyarakat bisa terlibat langsung dalam pengembangan wisata maritim ini.
Pelindo Lanjutkan Proyek dengan Fasilitas Tambahan
Setelah meluncurkan dermaga terapung, Pelindo langsung memulai pembangunan infrastruktur tambahan. Mereka menggarap terminal khusus yacht, stasiun pengisian bahan bakar laut, dan pusat layanan imigrasi. Pelindo menargetkan seluruh proyek marina wisata ini selesai sebelum akhir tahun 2026.