klungkungtourism.com

klungkungtourism.com – Dalam rangka persiapan menghadapi pertandingan ekshibisi melawan Indonesia All Star, tim Red Sparks tidak hanya fokus pada pelatihan fisik tetapi juga terlibat dalam kegiatan yang memperkenalkan mereka kepada kekayaan budaya Indonesia. Sebuah acara jamuan makan malam yang diadakan di Galeri Seni Kunstkring Paleis, Jakarta, menjadi saksi para pemain Red Sparks memperlihatkan penghormatan mereka terhadap budaya lokal dengan mengenakan kebaya, pakaian tradisional wanita Indonesia, pada Kamis (18/4) malam.

Pengalaman Kuliner dan Musik Tradisional

Jamuan tersebut bukan hanya tentang pakaian tradisional; pemain Red Sparks juga diperkenalkan dengan masakan khas Indonesia dan dihibur dengan alunan musik tradisional. Hidangan-hidangan lokal disajikan bersamaan dengan pertunjukan musik keroncong hingga dangdut, menambah nuansa otentik pada malam itu. Pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin, pun tak luput dari pengalaman kultural ini, mengenakan batik dan turut serta dalam tarian dangdut.

Eksplorasi Kuliner Lokal oleh Red Sparks

Sebelum malam kebudayaan tersebut, pada siang hari Kamis (18/4), para pemain Red Sparks telah menjajal kuliner Nusantara lainnya. Mereka diajak untuk mencicipi nasi Padang yang terkenal dengan kekayaan lauk-pauknya dan menikmati durian, buah yang kontroversial karena aromanya yang kuat. Pengalaman kuliner ini diabadikan dalam video yang diunggah di Instagram resmi Red Sparks, yang menunjukkan para pemain sedang menikmati makan siang di sebuah rumah makan Padang di Jakarta.

Antusiasme dan Diversitas Respon terhadap Kuliner Indonesia

Dalam video tersebut, terlihat bahwa kebanyakan pemain Red Sparks memilih makan nasi putih disertai ayam, namun beberapa lauk lain masih belum tersentuh. Sementara itu, reaksi mereka terhadap durian beragam; beberapa tampak menikmati, sementara yang lain tidak begitu menyukai rasa buah tersebut.

Red Sparks Menuju Pertandingan Ekshibisi Proliga 2024

Red Sparks akan bertanding melawan Indonesia All-Star dalam pertandingan ekshibisi yang merupakan bagian dari pembukaan Proliga 2024 di Indonesia Arena pada Sabtu (20/4). Kegiatan budaya ini adalah bagian dari persiapan tim untuk lebih mengenal dan mengapresiasi tradisi negara tuan rumah sebelum pertandingan penting mereka.