klungkungtourism.com – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum KADIN Indonesia, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan pemanfaatan platform digital dalam upaya meningkatkan daya saing di era digital. Bamsoet menekankan pentingnya transformasi digital bagi UMKM untuk dapat bersaing di pasar global dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi digital.

Dalam sambutannya pada acara “Digitalisasi UMKM: Menuju Ekonomi Digital yang Inklusif” yang diselenggarakan oleh KADIN Indonesia, Bamsoet menyatakan bahwa transformasi digital adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi UMKM. “UMKM harus berani bertransformasi digital untuk dapat bersaing di pasar global. Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan,” ujar Bamsoet.

Bamsoet juga menekankan bahwa digitalisasi tidak hanya berlaku untuk UMKM besar, tetapi juga untuk UMKM kecil dan mikro. “Semua pelaku UMKM, baik yang besar maupun yang kecil, harus mulai beradaptasi dengan teknologi digital. Ini adalah langkah penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis di masa depan,” tambahnya.

Bamsoet mendorong UMKM untuk memanfaatkan berbagai platform digital yang tersedia, seperti e-commerce, media sosial, dan aplikasi bisnis. “Platform digital seperti e-commerce dan media sosial dapat membantu UMKM memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Selain itu, aplikasi bisnis dapat membantu UMKM mengelola operasional dengan lebih efisien,” ujar Bamsoet.

Bamsoet juga menyoroti pentingnya literasi digital bagi Medusa88 pelaku UMKM. “UMKM harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk memanfaatkan platform digital. Oleh karena itu, pelatihan dan edukasi tentang literasi digital sangat penting untuk membantu UMKM bertransformasi,” tambahnya.

Bamsoet menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong digitalisasi UMKM. “Pemerintah harus memberikan insentif dan dukungan kebijakan yang memadai untuk mendorong UMKM bertransformasi digital. Selain itu, sektor swasta juga harus berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan dukungan teknologi kepada UMKM,” ujar Bamsoet.

Bamsoet juga menyoroti peran KADIN Indonesia dalam mendukung digitalisasi UMKM. “KADIN Indonesia akan terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dalam proses digitalisasi. Kami akan menyediakan pelatihan, edukasi, dan dukungan teknologi untuk membantu UMKM bertransformasi dan meningkatkan daya saing,” tambahnya.

Bamsoet menegaskan bahwa digitalisasi adalah langkah penting bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis di era digital. Dengan memanfaatkan platform digital dan mendapatkan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan.