Tag: Pesawat Tempur

Dinamika Ketegangan Australia-China: Insiden Pesawat Tempur dan Serangkaian Konflik

klungkungtourism.com – Ketegangan antara Australia dan China mencapai puncak setelah pesawat tempur Beijing dituduh menembakkan suar ke jalur helikopter angkatan laut Australia. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, secara tegas mengutuk tindakan China yang dianggapnya “tidak dapat diterima” dalam wilayah udara internasional.

Jet tempur China dilaporkan melakukan insiden “tidak aman” saat mencegat helikopter Seahawk Australia yang sedang melaksanakan misi pengawasan sanksi PBB di Laut Kuning. Albanese menegaskan pentingnya agar personel Angkatan Pertahanan Australia menjalankan tugas mereka dengan aman di perairan dan langit internasional, serta menekankan bahwa insiden semacam itu harus ditangani secara serius.

Kejadian ini merupakan bagian dari serangkaian konflik yang semakin meningkat antara China dan negara-negara pesaingnya di kawasan Asia, mencerminkan eskalasi ketegangan terkait jalur pelayaran dan perairan yang menjadi pusat persaingan. Meskipun upaya menjaga perdamaian dan stabilitas tetap diupayakan, tantangan keamanan terus mempengaruhi dinamika hubungan antara China dan Australia, meskipun hubungan dagang keduanya telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Transformasi Teknologi Militer: Pesawat Perang Tanpa Awak Berbasis AI di Amerika Serikat

klungkungtourism.com – Amerika Serikat (AS) telah menegaskan komitmennya dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk keperluan militer dengan target memiliki lebih dari 1.000 pesawat perang tanpa awak yang dioperasikan AI pada tahun 2028. Sebagai langkah awal, AS baru-baru ini melaksanakan uji coba sukses dengan jet tempur F-16 yang dikendalikan sepenuhnya oleh AI, tanpa kehadiran pilot manusia di dalam kokpit.

Dalam uji coba tersebut, Sekretaris Angkatan Udara AS, Frank Kendall, turut serta dan mengawasi proses di fasilitas pangkalan udara Edwards Air Force. Pengembangan teknologi AI untuk aplikasi militer telah menjadi fokus sejak awal 1990-an, khususnya di Angkatan Udara AS. Dengan kemajuan AI dalam sektor komersial, sektor pertahanan juga semakin mendorong penggunaan teknologi AI untuk meningkatkan kapabilitas militer di masa depan.

Pengontrol AI pada jet F-16, dikenal sebagai ‘Vista’, mampu menjalankan misi dengan kecepatan tinggi, melebihi 550 mil per jam, mendekati kemampuan pilot manusia yang biasa mengendalikan pesawat F-16. Meskipun penerapan AI dalam konteks militer menimbulkan perdebatan, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya, keamanan, dan efektivitas strategi militer. Frank Kendall menegaskan pentingnya pengawasan manusia terhadap sistem AI saat digunakan dalam operasi militer untuk memastikan keberlangsungan yang terkendali dan aman.

Exit mobile version