Tag: Israel

Protes di Tel Aviv dan Eskalasi Konflik: Tuntutan Gencatan Senjata dan Invasi Rafah

klungkungtourism.com – Sejumlah warga Tel Aviv berdemo pada Senin malam, menyerukan Israel untuk menerima kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas dan menghentikan invasi di Rafah. Para demonstran memblokir jalan-jalan di Ayalon, sambil membawa foto kerabat yang disandera Hamas dan menyerukan gencatan senjata segera.

Sementara itu, pemerintahan Israel menolak proposal gencatan senjata yang diterima oleh Hamas, dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa proposal tersebut tidak memenuhi tuntutan Israel. Keputusan untuk melanjutkan serangan ke Rafah di Gaza selatan diambil oleh kabinet perang Israel dengan suara bulat.

Sebelum invasi, pasukan Israel melakukan evakuasi warga Rafah, meminta mereka pindah ke area Khan Younis. Meskipun rencana invasi Rafah sudah lama muncul sebagai bagian dari upaya Netanyahu untuk menghancurkan Hamas, banyak pihak, termasuk Amerika Serikat, menentang langkah ini karena khawatir akan menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang signifikan.

Agresi Israel di Gaza sejak Oktober 2023 telah menyebabkan lebih dari 34.000 kematian, dengan korban mayoritas adalah anak-anak dan perempuan. Invasi Rafah terjadi di tengah eskalasi konflik yang telah melanda wilayah tersebut, dengan serangan yang menyasar berbagai objek sipil termasuk rumah sakit dan kamp pengungsian.

Dinamika Perjanjian Pertahanan AS-Arab Saudi dan Pengakuan Israel

klungkungtourism.com – Amerika Serikat (AS) menghadirkan ancaman terhadap Arab Saudi terkait perjanjian pertahanan dan pengakuan negara Israel. Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menyatakan bahwa AS tidak akan menandatangani perjanjian pertahanan dengan Arab Saudi kecuali kerajaan itu mengakui negara Israel. Meskipun Riyadh telah menyetujui bahwa pengakuan ini akan bergantung pada persetujuan Israel untuk memajukan pembentukan negara Palestina merdeka.

Meski laporan media pekan lalu menunjukkan kemajuan dalam pakta keamanan bilateral antara Washington dan Riyadh, langkah menuju normalisasi hubungan Saudi-Israel masih terhenti. Menurut Reuters, perjanjian tersebut akan memungkinkan AS untuk membentuk aliansi resmi dengan Arab Saudi serta mendukung program nuklir sipilnya sebagai bagian dari kesepakatan jika Riyadh memutuskan hubungan ekonomi dengan China.

Jake Sullivan menegaskan, dalam acara Financial Times di London, bahwa perjanjian tersebut tidak akan terwujud tanpa pengakuan Arab Saudi terhadap Israel. Visi yang diusung adalah kesepakatan bilateral antara AS dan Arab Saudi yang dipadukan dengan normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi, yang juga melibatkan langkah-langkah penting untuk rakyat Palestina.

Meskipun Saudi dan AS tampak mendekatkan diri pada perjanjian pertahanan, Riyadh tetap menegaskan bahwa pengakuan Israel harus sejalan dengan upaya terciptanya negara Palestina yang merdeka, dengan perbatasan tahun 1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, serta menghentikan agresi di Gaza dan seluruh pendudukan Israel. Kondisi yang dihadapi Riyadh semakin kompleks, terutama dalam konteks Yerusalem Barat, di mana pemimpin Israel, Benjamin Netanyahu, berkomitmen untuk terus berperang di Gaza hingga dicapai “kemenangan total” atas Hamas dan menegaskan kendali keamanan penuh Israel atas wilayah sebelah barat Sungai Yordan. Pangeran Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri Saudi, menegaskan bahwa “jalan menuju negara Palestina” harus terbuka sebagai prasyarat utama dalam tata hubungan tersebut.

Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Ekonomi Israel: Sebuah Analisis

klungkungtourism.com – Israel saat ini dihadapkan pada ketegangan geopolitik yang berkelanjutan, dengan konflik bersenjata yang belum usai melawan Hamas, diikuti oleh potensi konfrontasi dengan Iran. Situasi ini memperberat ekonomi nasional yang telah terkena imbas negatif dari konflik sebelumnya, menimbulkan kekhawatiran akan lebih banyak tekanan ekonomi yang akan datang.

Kontraksi Ekonomi dan Penurunan PDB

Tahun 2023 mencatatkan kontraksi ekonomi yang dramatis di kuartal keempat untuk Israel, dengan penurunan PDB sebesar 21% kontraksi pertama yang terjadi sejak kuartal pertama tahun 2022. Penurunan ini menandai tantangan signifikan bagi perekonomian Israel yang harus bertahan di tengah guncangan yang disebabkan oleh konflik regional.

Defisit Anggaran dan Pengeluaran Militer

Israel menghadapi defisit anggaran yang besar, mencapai 4,20% dari PDB, dengan nilai absolut mencapai ILS 77,5 miliar, atau sekitar Rp 333,25 triliun. Ini berbanding terbalik dengan surplus yang dicatat pada tahun 2022. Salah satu penyebab utama adalah peningkatan pengeluaran militer yang mencapai ILS 30 miliar atau sekitar Rp 129 triliun pada tahun 2023.

Kerugian Akibat Konflik

Gubernur Bank Sentral Israel, Amir Yaron, seperti yang dikutip oleh Reuters, memperkirakan bahwa konflik di Gaza telah mengakibatkan kerugian besar bagi ekonomi Israel, yang diperkirakan mencapai ILS 210 miliar atau sekitar Rp 903 triliun. Angka ini mencakup kerugian dari pendapatan yang hilang oleh warga negara serta biaya langsung yang berhubungan dengan operasi militer.

Inflasi dan Sektor Terdampak

Inflasi tahunan di Israel telah meningkat menjadi 2,7% pada Maret, menandai kenaikan dari angka 2,5% di bulan sebelumnya. Peningkatan harga terutama dirasakan dalam sektor Transportasi & Komunikasi, perawatan rumah, serta terjadi penurunan dalam deflasi pada peralatan rumah tangga.

Perekonomian Israel menghadapi tantangan yang kompleks karena disebabkan oleh situasi konflik yang tidak menentu. Hal ini memerlukan tindakan strategis dari pemerintah dan otoritas keuangan untuk merancang kebijakan yang akan meredam dampak negatif dan memulihkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Exit mobile version