klungkungtourism.com – Tape singkong, juga dikenal sebagai tapai, adalah salah satu camilan manis tradisional Indonesia yang sangat populer. Terbuat dari singkong yang difermentasi, tape singkong memiliki rasa manis dengan sedikit rasa asam yang khas. Berikut ini adalah sejarah singkat dan cara membuat tape singkong yang lezat.

Sejarah Tape Singkong

Tape singkong telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia sejak lama. Camilan ini dikenal di berbagai daerah dengan nama yang berbeda, seperti “peuyeum” di Jawa Barat. Proses fermentasi yang digunakan dalam pembuatan tape singkong berasal dari tradisi kuno yang memanfaatkan mikroorganisme alami untuk mengubah karbohidrat dalam singkong menjadi gula dan alkohol.

Fermentasi singkong tidak hanya memberikan rasa yang unik tetapi juga memperpanjang umur simpan singkong, membuatnya menjadi camilan yang praktis dan bergizi. Tape singkong sering disajikan dalam berbagai acara dan perayaan, dan juga digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan lainnya, seperti kue dan minuman.

Cara Membuat Tape Singkong

Membuat tape singkong tidaklah sulit, tetapi memerlukan ketelitian dalam proses fermentasi untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Berikut adalah langkah-langkah dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat tape singkong.

Bahan-bahan:
  • 1 kg singkong, kupas dan potong-potong
  • 1 sdt ragi tape (ragi tapai)
  • 2 sdm gula pasir (opsional, untuk rasa lebih manis)
  • Daun pisang atau plastik bersih untuk membungkus
Langkah-langkah:
  1. Persiapan Singkong:
    • Kupas singkong dan potong-potong sesuai selera (biasanya dalam ukuran sekitar 5 cm).
    • Cuci bersih singkong hingga benar-benar bersih untuk menghilangkan kotoran dan getah.
  2. Perebusan Singkong:
    • Rebus singkong dalam air mendidih hingga empuk tetapi tidak terlalu lembek (tidak sampai hancur). Pastikan singkong matang merata.
    • Tiriskan singkong dan biarkan dingin hingga mencapai suhu ruang.
  3. Pemberian Ragi:
    • Setelah singkong dingin, taburi ragi tape secara merata ke seluruh permukaan singkong. Jika ingin tape yang lebih manis, Anda bisa menambahkan gula pasir sebelum menaburkan ragi.
    • Pastikan singkong dalam keadaan kering sebelum ditaburi ragi untuk mencegah tape menjadi terlalu basah.
  4. Pembungkusan:
    • Bungkus singkong yang telah diberi ragi dengan daun pisang atau plastik bersih. Pastikan bungkus rapat agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
    • Letakkan singkong yang sudah dibungkus dalam wadah tertutup atau tempat yang bersih dan kering.
  5. Fermentasi:
    • Biarkan singkong yang sudah dibungkus tersebut dalam suhu ruang selama 2-3 hari untuk proses fermentasi. Waktu fermentasi bisa disesuaikan dengan selera, semakin lama fermentasi, rasa tape akan semakin kuat.
    • Jangan membuka bungkus selama proses fermentasi untuk menjaga kebersihan dan keutuhan proses.
  6. Penyajian:
    • Setelah proses fermentasi selesai, buka bungkus dan tape singkong siap disajikan. Tape singkong dapat dinikmati langsung sebagai camilan atau digunakan sebagai bahan dalam berbagai resep lainnya.
Tips Tambahan
  • Kebersihan: Pastikan semua peralatan dan bahan dalam kondisi bersih untuk menghindari kontaminasi yang dapat mengganggu proses fermentasi.
  • Suhu Ruang: Tempatkan singkong di tempat yang sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung selama proses fermentasi.
  • Varian Rasa: Anda bisa menambahkan daun pandan atau kelapa parut saat merebus singkong untuk menambah aroma dan rasa tape.

Tape singkong adalah camilan tradisional yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat tape singkong sendiri di rumah dan menikmati cita rasa khas yang manis dan sedikit asam. Selamat mencoba dan menikmati tape singkong buatan sendiri!